Rabu, 15 Maret 2017

3 Cara Bermain Gim dan Memutar Video di TV dari Ponsel Android

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone dan tablet Android adalah perangkat yang mampu memfasilitasi banyak hal, termasuk untuk hiburan. Hampir semua pengguna senang menonton video atau bermain game di perangkat mereka.
Meski begitu, terkadang ada saatnya kita ingin menikmatinya di layar yang lebih besar bersama dengan keluarga. Buat kamu yang belum mengetahui bagaimana agar bisa menonton video dan bermain gim dari perangkat Android dan menampilkannya ke TV, simak beberapa cara berikut ini:

1. Menggunakan Miracast
Jika kamu memiliki Smart TV atau Internet TV di rumah, menikmati konten dari perangkat Android kamu akan lebih mudah. Biasanya, TV semacam ini sudah mendukung Miracast yang memanfaatkan teknologi WiFi Direct, langsung antara Android dan TV.

Sebagian besar perangkat Android 4.4 ke atas yang ada di pasaran saat ini pun sudah dibekali fitur tersebut (terkadang disebut wireless display, mirroring, atau cast screen). Jika kamu termasuk pengguna yang memiliki perangkat Android dan TV yang mendukung Miracast, berikut langkah-langkahnya:

Aktifkan fitur Miracast di perangkat Android. kamu bisa langsung mengaksesnya dengan membuka bar notifikasi, atau kamu juga bisa menuju Setting, lalu pilih Display, dan aktifkan Wireless Display.
Setelah itu perangkat Android secara otomatis akan mencari perangkat pendukung Miracast yang ada di sekitar, yang dalam hal ini, adalah TV kamu.
Jika nama TV kamu sudah muncul di layar smartphone, pilih lalu masukkan kode atau PIN yang muncul di TV.
Voila! kamu berhasil melakukan mirroring. Apapun yang kamu lakukan di smartphone atau tablet Android Anda, semuanya akan ditampilkan di TV.
Dua cara lainnya dapat kamu baca di sini

Fungsi Rahasia Airplane Mode Ini Patut Kamu Ketahui

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pengguna perangkat mobile, sudah tidak asing lagi dengan Airplane Mode atau modus pesawat terbang yang selalu ada di perangkat iOS atau Android.

Selain berfungsi untuk mematikan jaringan seluler dan data internet, WiFi, bluetooth, serta GPS, ternyata Airplane Mode memiliki fitur tersembunyi yang mungkin tidak diketahui oleh banyak penggunanya.

Fitur tersembunyi apa saja yang dimiliki oleh Airplane Mode? Berikut adalah ulasan lengkapnya.

1. Hemat Baterai

Dilema baterai yang cepat habis dayanya sudah menjadi momok bagi pengguna smartphone ataupun tablet. Ketakutan tak dapat digunakan saat dalam situasi yang genting, Airplane Mode dapat digunakan sebagai penyelamat kamu.

Dengan mengaktifkan fungsi tersebut, berbagai proses background di sistem perangkat mobile pun akan berhenti.

2. Isi Ulang Daya Baterai Lebih Cepat

Seperti yang disebutkan di atas, saat Airplane Mode aktif seluruh aplikasi yang beroperasi di background akan secara otomatis berhenti.

Ini berarti daya baterai yang ada di smartphone tidak disedot oleh berbagai aktivitas aplikasi selain mengisi ulang daya baterai smartphone ataupun tablet.

Selanjutnya baca di sini

 

 

3 Cara Mudah Mencetak Dokumen Melalui iPad







Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda sering menggunakan iPad untuk bekerja ketimbang hiburan, mungkin terpikirkan oleh Anda untuk membuat pekerjaan aktivitas kerja lebih efisien. Salah satunya adalah mencetak dokumen melalui perangkat buatan Apple tersebut. 

Nah, Apple menghadirkan sebuah solusi bernama AirPrint, di mana pengguna dapat langsung mencetak ( print ) dokumen langsung dari iPad. Namun dengan catatan, printer yang akan dipakai untuk mencetak harus mendukung AirPrint.

Kebanyakan printer sudah AirPrint-ready, seperti Epson, Canon, dan HP. Namun, untuk memastikannya Anda dapat mengecek daftar printer yang sudah mendukung AirPrint di tautan ini .

AirPrint adalah teknologi yang memampukan printer terintegrasi ke perangkat. Anda tak perlu memasang ( install ) driver tambahan agar iPad bisa tersambung ke printer. Dengan AirPrint, Anda dapat mencetak dokumen, web page , email, dan apapun langsung dari iPad.

Cara menghubungkan iPad dan printer adalah menggunakan koneksi jaringan WiFi. Pilih dokumen atau apapun yang ingin dicetak, klik tombol "Share" di pojok kanan atas dan klik "Print". Nama printer akan segera muncul.

Selain AirPrint, Anda juga dapat menggunakan alternatif, yakni Printopia dan Cloud. Berikut ringkasannya:

Printopia

Jika Anda tidak memiliki printer yang mendukung AirPrint, Anda dapat mencoba software atau  cloud.  Salah satunya adalah Printopia. Software ini dapat dipasang secara gratis hingga berbayar sekitar US$ 20.

Anda tinggal memasang software di MacOs dan menghubungkannya dengan WiFi untuk mencetak dokumen. Mac dalam hal ini berfungsi sebagai perantara file dari iPad ke printer. Anda juga tak perlu lagi memasang software-nya di iPad.

Cloud

Google Cloud Print juga dapat menjadi opsi bagi pengguna yang terbiasa dengan perangkat Android. Dokumen bisa dicetak dengan printer non-AirPrint dengan sharing via Mac atau PC. Anda dapat mengatur setelannya di peramban Chrome.

Berikut caranya:

1. Buka Google Chrome di PC atau Mac

2. Klik tanda dot kecil di pojok kanan atas dan klik menu "Settings" 

3. Selanjutnya, gulirkan ke bawah dan klik "Show Advanced Settings"

4. Gulirkan ke bawah hingga menemukan menu Google Cloud Print, klik "Manage"

5. Jika printer Anda tak memiliki fitur konektivitas, pilih "Classic Printer" untuk terkoneksi ke komputer

6. Pilih "Add Printer", ceklis printer yang ingin ditambahkan

7. Klik "Add Printer"

Jika muncul "Thanks, you're ready to go!", dokumen Anda akan segera dicetak. Sebagai catatan, tips di atas juga dapat bekerja untuk iPhone.

 



Cara Mencegah Peretasan dengan Perbarui Sistem Operasi

dikutip dari laman Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Bocoran informasi dari WikiLeaks mengenai alat yang digunakan Central Intelligence Agency (CIA) untuk meretas dan melakukan spionase siber pada perangkat yang menjalankan Android, iOS, termasuk beberapa smart TV.

Google dan Apple sebagai pembesut Android dan iOS pun segera menanggapi informasi tersebut. Kedua perusahaan itu memastikan perangkat yang sudah memasang sistem operasi terbaru tak akan terpengaruh alat bernama Vault 7 tersebut.

Namun mungkin pengguna menyadari apakah perangkatnya sudah menjalankan sistem operasi terbaru, termasuk cara untuk memperbaruinya.

Untuk itu, mengutip dari laman Wired , Selasa (14/3/2017), Tekno Liputan6.com menghimpun cara untuk memperbaru sistem operasi di perangkat Android dan iOS.

iOS

Apple dikenal cukup rutin menggulirkan pembaruan untuk iOS. Kamu hanya perlu menunggu sampai ada notifikasi yang menandakan ada pembaruan atau versi anyar dari iOS siap untuk diunduh.

Pun ketika kamu melewatkannya, ada cara mudah untuk melakukannya. Cukup buka Settings, pilih General, dan Software Update. Setelah itu, pilih Download and Install.

Apabila seluruh proses selesai, kamu bisa mengatur waktu pemasangan. Namun perlu diingat saat melakukan pemasangan, pastikan smartphone memiliki daya baterai yang cukup.

Android

Berbeda dari iOS, pembaruan untuk Android tak semulus sistem operasi besutan Apple tersebut. Alasannya, Android digunakan oleh vendor berbeda, sehingga update yang digulirkan memerlukan penyesuaian terlebih dulu.

Namun masalah itu sebenarnya bisa diatasi, apabila kamu menggunakan smartphone seri Nexus atau Pixel. Hal itu dimungkinkan sebab dua model itu dipastikan akan mendapat pembaruan keamanan dan sistem operasi secara berkala langsung dari Google.

Kendati demikian, beberapa vendor lain juga telah berkomitmen untuk menghadirkan pembaruan secara lebih rutin. Karenanya, bagi kamu yang ingin mengunduh dan memasang pembaruan dapat melakukannya secara manual.

Kamu cukup membuka Settings, pilih About Phone dan System Updates. Apabila ada pembaruan, kamu cukup mengunduhnya dan mengatur pemasangannya. Namun sebelumnya, pastikan perangkatmu memiliki daya yang cukup.